Rabu, 08 Mei 2013

Pedoman Umum Trading dan Istilah Perdagangan


Pedoman Umum Trading

Rencanakan trading Anda dan trading dengan rencana Anda: Anda harus memiliki rencana trading untuk berhasil. Sebuah rencana trading harus terdiri dari posisi, mengapa Anda masuk, point stop loss, exit target, ditambah strategi manajemen uang yang kuat. Sebuah rencana yang baik akan menghapus semua emosi dari perdagangan Anda.
Trend adalah teman Anda: Jangan melawan tren. Ketika pasar bullish, buka posisi long. Sebaliknya, jika pasar bearish, buka posisi short. Jangan pernah melawan trend.
Fokus pada penjagaan modal: Ini adalah langkah yang paling penting yang harus Anda ambil ketika berhubungan dengan modal trading Anda. Tujuan utama Anda adalah untuk melestarikan modal. Jangan trading lebih dari 10% dari deposit Anda dalam perdagangan tunggal. Misalnya, jika total deposit Anda adalah $10.000, setiap trading harus dibatasi menjadi $1000. Jika tidak melakukan ini, Anda akan keluar dari pasar dalam waktu singkat.
Tahu kapan harus memotong kerugian: Jika trading bertentangan dengan Anda, jual dan biarkanlah. Jangan bersikukuh pada trading yang buruk dan berharap bahwa harga akan naik. Kemungkinan besar Anda akhirnya kehilangan lebih banyak uang. Sebelum Anda membuka transaksi, tetapkan harga stop loss Anda, harga dimana Anda harus menjual saat perdagangan berubah kurang menguntungkan. Hal ini tergantung pada profil resiko Anda berapa banyak Anda harus menetapkan stop loss.
Ambil keuntungan saat trading baik: Sebelum memasukkan transaksi tetapkan berapa banyak keuntungan yang ingin Anda ambil. Ketika trading ternyata menjadi baik, ambil keuntungan. Anda dapat mengambil semua keuntungan atau mengambil keuntungan secara bertahap. Bila Anda telah mendapatkan biaya trading Anda, Anda tidak akan rugi. Duduk diam dan perhatikan pergerakan keuntungan.
Tanpa Emosi: Dua emosi terbesar dalam trading: keserakahan dan ketakutan. Jangan biarkan keserakahan dan ketakutan mempengaruhi trading Anda. Trading adalah proses mekanis dan itu bukan untuk yang emosional. Seperti yang dikatakan Dr. Alexander Elder dalam bukunya "Trading For Living", jika Anda duduk di samping seorang trader yang sukses dan mengamatinya, Anda mungkin tidak dapat memberi tahu apakah dia menghasilkan atau kehilangan uang. Itulah kestabilan emosi trader yang sukses.
Jangan berdagang berdasarkan tips dari orang lain: Tradinglah hanya bila Anda telah melakukan penelitian Anda sendiri. Jadilah seorang trader yang punya pemahaman.
Membuat jurnal trading: Ketika Anda membeli instrumen pasar, tuliskan alasan mengapa Anda membeli dan perasaan Anda saat itu. Lakukan hal yang sama ketika Anda menjual. Analisa dan tuliskan kesalahan yang Anda buat, serta hal-hal yang telah Anda lakukan dengan benar. Dengan mengacu pada jurnal trading, Anda belajar dari kesalahan masa lalu Anda. Memperbaiki kesalahan-kesalahan Anda, terus belajar dan terus tingkatkan.
Jika ragu, jangan trading: Bila Anda memiliki keraguan dan tidak yakin kemana tren market, tetaplah diluar. Kadang-kadang, tidak melakukan apa-apa adalah hal terbaik untuk dilakukan.
Jangan overtrade: Idealnya Anda harus memiliki 3-5 posisi pada suatu waktu. Tidak lebih dari itu. Jika Anda memiliki terlalu banyak posisi, Anda akan cenderung diluar kendali dan membuat keputusan emosional ketika ada perubahan di pasar. Jangan berdagang untuk kepentingan perdagangan.
 

Istilah Perdagangan

Trader seringkali chatting satu sama lain mengenai berbagai topik yang berhubungan dengan pasar keuangan, memberikan sudut pandang mereka dan mendiskusikan ide-ide trading dan pergerakan saat ini di pasar. Saat berkomunikasi satu sama lain, mereka sering memakai ucapan populer untuk mengungkapkan pikiran mereka dalam bentuk yang lebih pendek. Beberapa ucapan populer yang paling populer seperti tercantum di bawah ini.
Asset Allocation: Pembagian dana di antara instrumen pasar untuk mencapai diversifikasi atau pengembalian maksimal.
Bearish: Suatu pandangan pasar yang mengharapkan harga yang lebih rendah..
Bullish: Suatu pandangan pasar yang mengharapkan harga yang lebih tinggi.
Chartist: Seorang individu yang mempelajari grafik dan diagram dari data historis untuk menemukan tren dan memprediksi pembalikan tren.
Counterparty: Organisasi atau pihak lain dengan siapa transaksi sedang ditransaksikan.
Day Trader: Spekulan yang mengambil posisi di suatu instrumen yang dilikuidasi sebelum penutupan perdagangan di hari yang sama.
Economic Indicator: Sebuah statistik yang menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi dan tren seperti penjualan ritel dan lapangan kerja.
Exotic: Suatu instrumen pasar yang kurang luas diperdagangkan.
Fast Market: Pergerakan yang cepat di pasar yang disebabkan oleh minat yang kuat oleh pembeli dan / atau penjual.
Fed: Federal Reserve AS (Bank Sentral Amerika Serikat). Keanggotaan FDIC adalah wajib bagi anggota Federal Reserve.
GDP: Total nilai output suatu negara, pendapatan atau pengeluaran yang diproduksi di dalam batas-batas fisik negara tersebut.
Liquidity: Kemampuan pasar untuk menerima transaksi yang besar.
Resistance Level: Sebuah harga yang kemungkinan akan mengakibatkan rebound namun jika terlampaui dapat mengakibatkan pergerakan harga yang signifikan.
Spread: Selisih antara harga bid dan harga ask (offer) dari suatu instrumen pasar.
Support Levels: Ketika suatu harga melemah atau menguat ke tingkat di mana analisis menunjukkan bahwa harga akan rebound.
Thin Market: Suatu pasar di mana volume perdagangan rendah dan akibatnya spread menjadi lebar dan likuiditas yang rendah.
Volatility: Suatu ukuran dari jumlah dimana harga aset diperkirakan akan berfluktuasi selama periode waktu tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AGEA Liverates,market timeline and event calender

Jadwal keuangan hari ini