News
trading, sebagian trader mungkin menghindari trade saat ada fundamental
news akan di rilis. Trading ketika ada rilis news memang memiliki
resiko yang jauh lebih tinggi daripada trade pada waktu normal. Mengapa?
Ketika ada rilis news, sering kali diikuti dengan
spike atau loncatan harga yang cukup besar.
Fundamental News dengan kategori
Big Impact, bisa
menyebabkan spike 30 pips sampai di atas 100 pips hanya dalam hitungan
detik. Saat news ini para spekulan harga biasanya memanfaatkan peluang
untuk memperoleh profit besar dalam waktu singkat.
Tidak hanya saat fundamental news di rilis, beberapa menit sebelum
news biasanya harga juga sudah bergejolak. Oleh karena itu jika tidak
ingin loss besar, sebaiknya menjauh dari trade +- 15 menit sebelum
waktunya news rilis.
Beberapa trader mungkin punya pemikiran berbeda dengan trader lainya,
mereka justru menunggu kapan fundamental news akan dirilis. Mereka
hanya trading sewaktu ada news saja, mereka ini biasa disebut sebagai
news trader.
Harapan mereka tentu saja bisa profit besar dalam waktu singkat, tanpa harus mengamati chart berjam-jam.
Konsep News Trading
Bagaimana proses rilis data fundamental news?
Pada dasarnya ada dua step yang dilalui dalam rilis news.
Pertama: Forecast data diumumkan untuk dianalisa jauh hari sebelum tanggal rilis news.
Kedua: Aktual data di rilis pada tanggal yang sudah dijadwalkan.
Jika saat news di rilis, aktual data ternyata berbeda cukup
signifikan dengan data forecast, disinilah yang memancing reaksi market,
sering kali menimbulkan spike yang cukup besar.
Deviasi
Deviasi merupakan perbedaan antara aktual data dengan forecast data.
Semakin besar deviasi maka reaksi market juga akan semakin besar, spike
harga yang ditimbulkan bisa semakin tinggi.
Ada dua macam deviasi, yaitu deviasi positif dan deviasi negatif.
Deviasi positif biasanya berita bagus untuk ekonomi suatu negara,
sebaliknya deviasi negatif merupakan indikator menurunnya ekonomi negara
tersebut.
Yang perlu diketahui bahwa news
positif belum tentu akan membuat mata uang tersebut menguat, begitu pula
news negatif belum tentu membuat mata uang melemah. Semua tergantung
respon pasar karena harga saat news adalah harga spekulasi sesaat .
Fakta ini yang membuat trading news menjadi tidak mudah.
Metode Dalam News Trading
News Trader biasanya tidak lama menahan posisi open, bisa hanya
beberapa menit terkadang malahan hanya beberapa detik sudah close
posisi.
1. Spike Trading
Trade dilakukan sesaat setelah data di rilis. Metode ini membutuhkan ketenangan, timing yang tepat dan kecepatan reaksi.
Yang jadi permasalahan untuk metode spike tading adalah biasannya
sering terjadi requote harga karena pergerakan harga sedang sangat
cepat. Terutama untuk market maker broker dengan tipe order
Instant Execution.
2. Trade After Spike
Metode news trading ini sedikit membutuhkan kesabaran. Ketika terjadi
spike, tidak beberapa lama biasanya harga akan retrace. Saat retrace
inilah trader melakukan order buy atau sell sesuai dengan arah
pergerakan spike.
Yang menjadi permasalahan dengan metode ini adalah jika ternyata
retrace harga terus berlanjut dan tidak berbalik lagi sesuai arah spike.
Untuk mengadopsi news trading metode ini, trader harus punya
pengetahuan tentang news trading secara lebih mendalam dan juga
pemahaman tentang teknikal analisis.
3. Straddle Trading
News Trading metode ini dilakukan dengan membuka 2 buah pending order
sesaat sebelum rilis news. Dengan kata lain, trader melakukan open
buy stop dan sell stop
di atas dan dibawah harga saat itu. Jika terjadi spike, salah satu
pending order akan tereksekusi, sisa pending order lainnya langsung di
remove.
Dengan
metode ini requote harga tidak begitu menjadi masalah. Masalah timbul
jika harga sebelum rilis news sudah berfluktuasi. Bisa jadi pending
order sudah tereksekusi sebelum news di rilis.
Untuk itu pemilihan jenis news menjadi sangat penting, news mana yang harganya sudah berflutuasi di awal sebaiknya dihindari.
Alternatifnya menggunakan
software khusus news trading, dengan software ini pending order bisa dilakukan secara otomatis beberapa detik sebelum fundamental news di rilis.
Dengan memperpendek waktu antara pending order dengan news data di
rilis, jarak antara harga pending order dan harga saat itu bisa sekecil
mungkin. Pending order di detik-detik terakhir jauh lebih menguntungkan
karena terhindar dari fluktuasi harga sebelum news rilis.
Selain itu software news trading bisa melakukan 2 pending order
secara lebih cepat dibandingkan dengan cara manual, software juga bisa
melakukan closing ataupun remove pending order secara mandiri.
News Calendar
Beberapa website menyediakan kalender news sehingga mudah bagi kita
untuk mengetahui kapan akan ada news. Anda bisa check news schedule di
forex factory atau
dailyfx, website ini memberikan data schedule news secara lengkap.
Beberapa data penting tentang schedule news antara lain; hari dan
tanggal news rilis, jam rilis, news untuk mata uang apa dan seberapa
besar efek yang bisa ditimbulkan terhadap harga mata uang.